Name : Lucia Oathern Stevan Travist
Gender : Female
Class : 3 SMA
Flame : Rain Flame
Birth : 20 April 1992
Age : 18
Height/Weight : 162 cm/54 kg
Character Description : Berambut pirang, keriting sebahu dan bermata cokelat.
- Spoiler:
Like : Tidur, membaca,
programmingDislike : Menyakiti orang lain, menjadi pemimpin
Personality : Kalem, easy going, gampang berteman, merupakan tipe yang lebih mementingkan otak daripada otot.
Weakness : Karena tipenya yang perfeksionis sering kali lama membuat keputusan, dan terlalu santai saat menghadapi masalah, meskipun terkadang bisa serius, mudah gugup jika dalam bekerja dengan komputer ada orang yang menemaninya. Rambutnya mudah rontok dan sering patah.
Talented In : Mengetahui banyak seluk beluk komputer, bisa melakukan
hacking dan bisa melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan komputer.
Status : Single
Visualisation : Emma Watson - Harry Potter
Weapon : Bracelet - Exalted Beauty
- Spoiler:
Dimension Specification:
Length: 6,5 cm
Weight: 10 gram
Diameter: 6,5 cm
Fighting Style: Lucia memanfaatkan bracelet-nya sebagai media untuk menyalakan Rain Flame-nya. Sedangkan untuk pertarungan, Lucia memilih pertarungan jarak dekat dan memanfaatkan tendangan dan pukulannya untuk melukai musuh. Jika dikombinasikan dengan flame-nya, maka akan cukup mematikan. Dikarenakan pukulan dan tendangannya tidak dapat menghabisi
Animal BoxName : Vereste [Blue Butterfly]
- Spoiler:
Ability : -With Weapon : Menambahkan random element pada serangan Lucia. Bervariasi mulai dari Fire sampai Darkness. Bertahan sepanjang pertarungan, tetapi begitu pertarungan selesai, maka efeknya akan hilang.
-Without Weapon : Butterfly Effect: Menggandakan diri dengan tubuh yang diselimuti Rain Flame dan mengelilingi musuh dengan jutaan kupu-kupu sampai musuh habis seluruhnya. Tidak membunuh musuh, hanya mengisap flame milik musuh untuk kemudian disimpan. Hanya bisa mengisap sampai 50% untuk Storm Flame, Mist Flame dan Cloud Flame. 30% untuk Thunder Flame dan Sun Flame dan tidak bekerja untuk Sky Flame dan Rain Flame.
Menggandakan diri sebanyak n x 100 [n= jumlah musuh] paling banyak 300
First Role Play : "Lucia, here's your luggage," ujar seorang wanita berambut pirang. Berdiri di sampingnya seorang pria yang tampaknya berada di pertengahan 40-an, matanya yang biru redup. Di samping kanan wanita tersebut berdirilah seorang anak lelaki yang sudah lebih tinggi dari ibunya. Dan di depan mereka bertiga, berdirilah seorang gadis dengan rambutnya yang keriting sebahu. Angin berdesir lembut di bandara New York, membuat rambutnya yang dikepang menari-nari.
"Kak...Hati-hatilah di Italia, ya?" ujar anak lelaki itu. "Lucia, jaga dirimu di sana," suara berat dari sang ayah menyambung suara jernih adik kecilnya itu. Lucia mengangguk pelan, dia kemudian menarik koper yang berisi barang-barang miliknya. Dari matanya terpancar kesedihan, bahwa tidak mungkin ia melibatkan keluarganya dalam mafia. Kepergiannya ke Italia disamarkan dengan beasiswa pembelajaran. Yah, sejak SMP dirinya sudah memenangkan berbagai kompetisi komputer dan mungkin ini alasannya dia diajak ke AdaM. Tidak terhitung berapa kali dirinya membobol situs-situs
malicious yang beredar di internet. Tidak ketinggalan membuat berbagai kode-kode untuk melindungi data rahasia dalam laptop-nya. Tidak terhitung sudah berapa kali dirinya berhadapan dengan para
black hat hacker dalam membobol situs-situs mencurigakan, karena tentu saja situs-situs semacam itu adalah sumber pemasukan yang menggiurkan dengan hasil yang tak sedikit tetapi modal yang seadanya.
"...I'm going..." gumam Lucia pelan, membalikkan badannya, membawa tas laptop di tangan kirinya dan menarik kopernya dengan tangan kanan.
...Semoga saja dia berumur panjang.
Timeline : 15 September 2010
Place : New York International Airport